Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada 14 November 2022, Cristiano Ronaldo melakukan wawancara kontroversial bersama Piers Morgan yang memungkinkannya membeberkan semua komplain soal peraih 20 gelar Liga Inggris tersebut..
Termasuk di antaranya adalah pengakuan Ronaldo yang tidak menghormati Ten Hag, serta perasaan bahwa pemain asal Portugal itu dikhianati beberapa orang di klub.
Ten Hag menanggapi dingin ucapan eks anak buahnya tersebut sampai pihak klub memutuskan mengakhiri kontrak Ronaldo lebih cepat pada 22 November.
Cristiano Ronaldo pun angkat kaki dari Old Trafford dan merapat ke klub Arab Saudi, Al Nassr, hingga hari ini.
Di mata Zilliacus, pelatih asal Belanda itu melakukan manuver yang bagus untuk menunjukkan bahwa pemain sekelas kapten Portugal itu pun harus tunduk kepada perintah pelatih.
“Dari yang saya lihat, Ten Hag manajer yang brilian. Dia melakukan pekerjaan yang impresif di Ajax Amsterdam, dan kiprahnya di Man United pun sama hebatnya,” kata Zilliacus.
“Padahal, situasi Man United tidak terlihat menjanjikan pada awal musim."
Baca Juga: Arogan, Wonderkid Bermasalah Man United Bilang Ronaldo Sudah 'Mati'
"Ten Hag punya keberanian untuk mengatakan kepada bintang sekelas Cristiano Ronaldo bahwa dia-lah yang memegang kendali.”
“Sikap Ten Hag yang membuat Ronaldo hengkang, dan sekarang kepergiannya merupakan hal yang positif. Man United jauh lebih baik tanpanya.”