Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain berusia 18 tahun itu pun menyebut semua saat ini dalam keadaan terpukul.
Tetapi, situasi ini membuat para pemain saling membantu sama lain.
Karena situasi ini memang kondisi sulit yang diterima para pemain setelah selama ini berjuang dan bekerja keras untuk tampil di Piala Dunia U-20.
Akan tetapi, setelah dipastikan gagal tentu saja ini menjadi pukulan besar untuk timnas U-20 Indonesia.
“Jadi, timnas Indonesia ini menurut saya kekeluargaannya sangat baik sekali buat saya,” kata Hugo Samir.
“Kami saling support dan membantu. Dan bagaimana teman kita ada kesusahan pasti ada yang bantu,” tuturnya.
Secara pribadi Hugo Samir pun mengaku sangat kecewa.
Karena mimpinya sedari kecil yang ingin bisa berlaga di Piala Dunia U-20 dan tampil dihadapan orang tuanya pun gagal.
Sebagai pemain tentu saja tampi di Piala Dunia U-20 merupakan impiannya.
Namun, saat ini ia harus mengubur mimpinnya setelah Indonesia gagal jadi tuan rumah.
Bahkan harapannya untuk bisa mencetak gol di Piala Dunia U-20 2023 pun harus dikubur.
Sebab Indonesia dipastikan batal menjadi tim tuan rumah dan bisa disimpulkan Indonesia tak akan main di Piala Dunia U-20.