Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mimpi besar pun diusung PFA dalam perkembangan ke depannya.
"Amin, harapan tertingginya adalah PFA menjadi sumber bintang timnas Indonesia di masa depan," ujar Direktur PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma.
"Kita sangat mengharapkan ada lagi mutiara-mutiara hitam baru di tim nasional."
"Hal itu adalah kebanggaan buat seluruh orang di Papua, juga untuk Indonesia," lanjutnya.
Impian itu juga sudah disebut sendiri oleh Presiden Jokowi ketika meresmikan PFA.
"Ingin seperti mereka, legenda-legenda seperti Rully Nere, Aples Tecuari, Alexander Pulalo, dan Boaz Solossa?"
"Jalannya sudah ada di depan anak-anakku semuanya, yaitu Papua Football Academy," kata Presiden Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam upaya mewujudkan mimpi tersebut, PT Freeport Indonesia telah menegaskan komitmen mereka untuk terus menyokong PFA.
"PFA akan menjadi portofolio baru di Freeport dan akan menjadi sebuah komitmen jangka panjang," ujar Claus Wamafma.
"Kita akan melihat PFA ini ada sampai operasi penambangan Freeport selesai."
"PFA akan terus berlanjut entah apakah masih ada PT Freeport Indonesia atau tidak di Papua."
PT Freeport Indonesia akan terus mengembangkan Papua Football Academy sampai kelak mungkin bisa menjadi akademi sepak bola terbaik di Tanah Air.
Dari menambah level usia anak yang dididik di PFA, menambah jumlah staf pelatih, menambah jumlah anak yang mendapatkan kesempatan di PFA, sampai membangun sarana dan sports science yang mungkin belum terjamah oleh akademi sepak bola sejenis di Indonesia.
Apabila bakat terbaik dibina oleh akademi terbaik, melihat timnas Indonesia berada di pentas dunia tentu bukan lagi sebuah mimpi yang tidak bisa dicapai. Papua Football Academy hadir untuk mewujudkannya.