Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menuju interval, Gregoria berhasil mempertahankan kendali permainan hingga bertambah angka 11-7.
Permainan Gregoria semakin dominan dan sulit ditangkis lawan.
Gim kedua pun menjadi milik Gregoria setelah unggul jauh 17-10 dan mengunci kemenangan untuk memaksakan rubber game, 21-14.
Pada gim ketiga, dominasi Gregoria masih bertahan.
Momentum kemenangan gim kedua masih berlanjut hingga unggul 10-6.
Sempat diwarnai aksi protes karena kesalahan hakim garis yang gagal menentukan bola Kim out atau in, wasit memutuskan let alias reli diulang.
Sempat kembali unggul 11-9, momentum Gregoria hilang.
Setelah break interval, Juara Dunia Junior 2017 itu justru kehilangan poin beruntun sampai disamakan lawan 13-13.
Memasuki poin kritis, Gregoria berbalik tertinggal 13-15.
Baca Juga: Hendrawan Terapkan Sikap Tetap Membumi untuk Penakluk Axelsen