Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ayal, baik Praveen/Melati maupun Christiansen/Boje kemungkinan besar sama-sama akan tampil ngotot.
Terutama untuk Praveen/Melati, mantan kampiun All England Open ini sedang meniti kembali jalur kesuksesan mereka setelah hiatus lama karena cederanya Praveen.
Praveen/Melati sendiri belum pernah juara lagi sejak kesuksesan besar di Arena Birmingham tiga tahun yang lalu.
Adapun final terakhir Praveen/Melati sebelumnya telah terjadi cukup lama yaitu saat Hylo Open 2021 di mana mereka menjadi runner-up.
Sementara itu, Gregoria akan berjumpa ratu bulu tangkis India, PV Sindhu.
Gregoria tercatat belum pernah menang setiap kali ketemu Sindhu.
Ia punya catatan yang cukup minor yaitu tujuh kali bertemu dan tujuh kali pula ia selalu menelan kekalahan dari kampiun Kejuaraan Dunia 2019 ini.
Tetapi, saat terakhir kali bertemu pada Indonesia Masters 2022, Gregoria mampu memberikan perlawanan alot sebelum kalah dengan skor ketat 21-23, 22-20, 11-21.
Jika meniliki progres performa Gregoria yang mulai menanjak sejak akhir tahun lalu, bukan tak mungkin final hari ini bisa jadi ajang balas dendam manis.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2023 - Amuk Praveen/Melati pada Gim Ketiga, 1 Wakil Indonesia Pijak Babak Final