Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas jeda, tunggal putri peringkat ke-12 dunia tersebut semakin nyaman melancarkan serangan ke arah Sindhu.
Total enam poin beruntun mampu diraih Gregoria yang kian membuat juara dunia tunggal putri tahun 2019 itu tak berdaya.
Sebuah drive apik dari Gregoria berhasil membuat Sindhu mati langkah, gim poin didapatkan wakil Indonesia itu.
Tanpa kesulitan berarti, pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu merebut gim pertama dengan skor 21-8.
Baca Juga: Hasil Final Spain Masters 2023 - Praveen/Melati Runner-up, Pasangan Denmark Pantas Juara
Kesalahan dari Gregoria membuat PV Sindhu berhasil membuka angka lebih dulu pada gim kedua.
Momen itu tak bertahan lama, momentum didapat Gregoria menyusul aksi PV Sindhu dinyatakan fault oleh umpire karena raketnya melewati net.
Unggul hingga empat angka, pola permainan solid dari Gregoria tak menghadirkan ruang bagi PV Sindhu mengembangkan strateginya.
Gregoria menyudahi perlawanan pemain peringkat ke-11 dunia itu pada interval gim kedua dengan skor telak 11-3.
Selepas jeda, Gregoria masih menunjukkan dominasinya meski mendapatkan perlawanan dari PV Sindhu.
PV Sindhu tak berdaya tatkala Gregoria melancarkan dropshot akuratnya guna kembali menjauh.
Wakil India tersebut mendapatkan momen dengan memanfaatkan bola tanggung Gregoria di depan net.
Dengan ketenangannya, Gregoria menutup perlawanan PV Sindhu pada gim kedua dengan skor 21-8.