Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hingga pada partai puncak, klimaks Gregoria berakhir sempurna usai mengalahkan pemain yang belum pernah dikalahkannya.
Kemenangan atas Sindhu merupakan kemenangan perdana Gregoria semenjak keduanya pertama kali berjumpa pada 2015.
Gregoria sudah menelan sebanyak tujuh kali dari pebulu tangkis tunggal putri juara dunia 2019 itu.
Meski begitu, Gregoria akhirnya memutus rekor buruk pada pertemuan kedelapan pada turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 300 ini.
Selain itu, Spain Masters menjadi puncak grafik Gregoria yang selalu meningkat pada turnamen tur Eropa sejak All England Open 2023.
Gregoria selalu mendapatkan hasil lebih baik pada All England Open (Perempat Final), Swiss Open (semifinal), hingga Spain Masters keluar sebagai kampiun.
Baca Juga: Hasil Final Spain Masters 2023 - Praveen/Melati Runner-up, Pasangan Denmark Pantas Juara
Kesuksesan ini juga tak lepas dari buah kesabaran Gregoria yang selalu bertekad tampil lebih baik dan memperbaiki diri pada tiap turnamen.
"Sebetulnya saya bisa. Tetapi, sangat disayangkan saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu," kata Gregoria usai tersingkir pada babak semifinal Swiss Open, pekan lalu.
"Mungkin untuk ke depannya, kalau berada di situasi seperti ini yang disiapkan harus banyak, seperti mental."
"Saya harus melihat bagaimana susahnya sudah sampai di sini. Jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan," ujarnya.
Baca Juga: Menatap SEA Games 2023, Timnas Basket Indonesia Siapkan TC di Australia