Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Imbas Tindakan Intimidasi, Presiden Persikabo 1973 Dijatuhi Sanksi FIFA

By Abdul Rohman - Selasa, 4 April 2023 | 22:42 WIB
Logo FIFA terpampang saat acara jumpa pers FIFA Executive Football Summit di Istanbul, 15 Februari 2019. (OZAN KOSE/AFP)

BOLASPORT.COM - Presiden Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta, dijatuhi sanksi FIFA.

Hal tersebut diketahui melalui pengumuman resmi yang dipublikasikan oleh FIFA, Selasa (4/4/2023)

Berdasarkan keterangan FIFA, Bimo Wirjasoekarta dilarang aktif di dunia sepak bola selama dua tahun.

Serta dengan sebelum CHR 10.000 atau berkisar 164 juta rupiah.

Baca Juga: Hasil Orleans Masters 2023 - Susah Payah, Ester Tuju Babak Utama

"Majelis hakim telah melarang Bapak Bimo Wirjasoekarta, Presiden klub Indonesia Tira Persikabo, untuk mengambil bagian dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama dua tahun (ditangguhkan untuk masa percobaan tiga tahun) setelah menemukan dia bersalah atas tindakan intimidasi, paksaan, ancaman dan eksploitasi terhadap pemain," tulis FIFA.

"Majelis hakim juga menjatuhkan denda sebesar CHF 10.000 kepada Tuan Wirjasoekarta," sambung FIFA.

Bimo Wirjasoekarta dihukum FIFA lantaran melakukan intimidasi terhadap pemain.

Namun, tidak dijelaskan siapa pemain yang dimaksud.

"Secara khusus, majelis hakim merasa puas bahwa Wirjasoekarta telah melanggar seni. 24 (Perlindungan integritas fisik dan mental), pasal. 26 (Penyalahgunaan posisi) dan, secara wajar, pasal. 14 (Tugas Umum) Kode Etik FIFA, edisi 2023," tutur FIFA.

Baca Juga: Yamaha Merosot, Pembalap Incaran Tergoda Aprilia untuk Berkarier di MotoGP

"Ketentuan keputusan diberitahukan kepada Bapak Wirjasoekarta hari ini dan akan ditindaklanjuti dengan pemberitahuan alasan dalam waktu 60 hari ke depan sesuai dengan Kode Etik."

"FIFA memiliki sikap tegas terhadap segala bentuk pelecehan dalam sepak bola dan Komite Etik menangani semua kasus tersebut sejalan dengan Kode Etik, dengan mempertimbangkan kekhususan masing-masing," ucap FIFA.

Kasus dari Bimo Wirjasoekarta berdasarkan laporan dari pihak yang dirahasiakan oleh FIFA.

"FIFA juga menyediakan sistem whistle-blowing yang rahasia, berdedikasi, sangat aman, dan berbasis web sehingga individu dapat melaporkan masalah pengamanan apa pun" tutup FIFA.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P