Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim perdananya, Lukaku melakoni 44 pertandingan di semua ajang dengan torehan 15 gol dan dua assist.
Jumlah tersebut memang berkurang setengah jika dibandingkan dengan musim terakhirnya di Inter.
Baca Juga: Liverpool Tak Kunjung Menang, Legenda Pesimistis The Reds Finis 4 Besar
Dari jumlah laga yang sama, bomber asal Belgia ini mampu mengemas 30 gol dan 10 assist, yang berujung pada gelar Liga Italia bagi I Nerazzurri pada musim 2020-2021.
Faktor ketidakcocokan dengan Tuchel menjadi penyebab Lukaku dipinjamkan ke Inter pada musim 2022-2023.
Namun, Sturridge berpendapat Lukaku masih bisa membuktikan bahwa dirinya adalah striker papan atas dan merupakan solusi bagi Chelsea.
"Demi argumen ini, kita tahu bahwa kemampuannya ada di dalam kotak penalti, sundulan, penyelesaian dengan satu sentuhan," kata Sturridge.
"Jika para pemain di sekelilingnya memberikan peluang-peluang itu, saat ini mungkin dia adalah pemain yang tepat untuk itu."
"Jika dia berada di sini, dia bisa menuntaskan peluang-peluang itu."
"Bukan berarti Chelsea harus membawa dia kembali dan membangun tim di sekelilingnya, tetapi saat ini dia bisa menjadi pemain yang Chelsea butuhkan," tutur eks striker The Blues itu melanjutkan.