Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks striker Liverpool, Daniel Sturridge, menilai bahwa seret gol yang dialami oleh Chelsea hanya bisa diselamatkan oleh Romelu Lukaku.
Chelsea mengalami hasil kurang memuaskan kala menjamu Liverpool pada laga tunda pekan ke-8 Liga Inggris 2022-2023.
Mentas di kandang sendiri, Stadion Stamford Bridge, Selasa (4/4/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, The Blues hanya bermain imbang tanpa gol.
Seret gol yang dialami oleh skuad London Biru ini menjadi masalah di sepanjang musim 2022-2023.
Di Liga Inggris saja, Chelsea hanya mencetak 29 gol dari 29 pertandingan yang sudah dijalani.
Jumlah gol yang dicetak Chelsea tidak lebih banyak dibandingkan kebobolan yang mencapai 30.
Selain seret gol, lini belakang Chelsea juga mengenaskan sehingga selisih gol mereka tercatat minus 1.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - Ambisi Los Blancos Pecahkan Rekor 61 Tahun di El Clasico
Terlepas dari jumlah kebobolan, sorotan tentu ada di lini depan yang kerap kali tumpul.
Permasalahan tersebut sejatinya sudah akut karena telah terjadi sejak bertahun-tahun ke belakang dan gagal diatasi.
Bagi Daniel Sturridge, satu-satunya cara untuk mengembalikan gairah mencetak gol di Chelsea adalah dengan memberi kesempatan kedua kepada Romelu Lukaku.
Lukaku saat ini tengah menjalani masa peminjaman di Inter Milan hingga akhir musim 2022-2023.
Terlepas dari siapa pelatihnya, Lukaku perlu mendapatkan kesempatan kedua untuk membuktikan kemampuan di Chelsea pada musim 2023-2024.
"Tergantung pada pelatih, jika dia datang dan membangun tim di sekeliling Lukaku," ujar Sturridge, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Madrid - El Barca Diterpa Kabar Buruk, 4 Pilar Penting Harus Absen
"Mudah-mudahan siapa pun yang datang menyukai Lukaku karena dia tidak memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya."
"Pelatih baru harus tahu orang ini memang ada untuk mencetak gol. Dia melakukan itu dan itulah yang diketahuinya," tutur Sturridge lagi.
Pendapat Sturridge ini memang terbukti di atas lapangan saat Lukaku masih dilatih oleh Thomas Tuchel di Chelsea.
Lukaku direkrut oleh Chelsea pada musim panas 2021 usai menorehkan kiprah impresif bersama Inter Milan.
Pada musim perdananya, Lukaku melakoni 44 pertandingan di semua ajang dengan torehan 15 gol dan dua assist.
Jumlah tersebut memang berkurang setengah jika dibandingkan dengan musim terakhirnya di Inter.
Baca Juga: Liverpool Tak Kunjung Menang, Legenda Pesimistis The Reds Finis 4 Besar
Dari jumlah laga yang sama, bomber asal Belgia ini mampu mengemas 30 gol dan 10 assist, yang berujung pada gelar Liga Italia bagi I Nerazzurri pada musim 2020-2021.
Faktor ketidakcocokan dengan Tuchel menjadi penyebab Lukaku dipinjamkan ke Inter pada musim 2022-2023.
Namun, Sturridge berpendapat Lukaku masih bisa membuktikan bahwa dirinya adalah striker papan atas dan merupakan solusi bagi Chelsea.
"Demi argumen ini, kita tahu bahwa kemampuannya ada di dalam kotak penalti, sundulan, penyelesaian dengan satu sentuhan," kata Sturridge.
"Jika para pemain di sekelilingnya memberikan peluang-peluang itu, saat ini mungkin dia adalah pemain yang tepat untuk itu."
"Jika dia berada di sini, dia bisa menuntaskan peluang-peluang itu."
"Bukan berarti Chelsea harus membawa dia kembali dan membangun tim di sekelilingnya, tetapi saat ini dia bisa menjadi pemain yang Chelsea butuhkan," tutur eks striker The Blues itu melanjutkan.