Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Ducati Makin Ngacir, Francesco Bagnaia Merasa Senasib dengan Valentino Rossi
"Dia mengulangi kesalahan lagi, tetapi saya rasa sekarang dia jauh lebih matang. Dia menganalisisnya secara detail dengan para insinyurnya," kata Tardozzi.
"Dia menderita, terutama setelah kecelakaan ini karena dia sadar bahwa seharusnya tidak melakukan itu, dia perlu bawa pulang poin," kata Tardozzi.
20 points slip through @PeccoBagnaia's fingers! ????
The frustration is clear to see ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/VBxX8uic6P
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 2, 2023
Walau masih awal musim, pria yang menjabat sebagai Manajer Tim Ducati itu pun merasa bahwa raihan poin sangat penting dan dibutuhkan pada paruh pertama.
Memang musim lalu Bagnaia sukses comeback di paruh kedua.
Namun Ducati tidak ingin bergantung lagi pada faktor hoki semacam itu.
"Dia harus membawa pulang poin di paruh pertama musim," kata Tardozzi.
"Kemudian nanti di paruh kedua menyerang lagi, tampil lebih bagus, seperti yang sudah saya katakan di sepanjang musim dingin kemarin. Dia sudah paham itu."
"Sayangnya dia melakukan kesalahan."
"Tetapi kami tidak bisa menyalahkannya, kami harus mendukung dan terus membantu dia," ucap Tardozzi.
Baca Juga: Yamaha Bisa Dilema, Franco Morbidelli Bangkit Saat Toprak Razgatlioglu Tagih Kursi di MotoGP