Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kalau tidak hati-hati, sanksi ini akan terus berjalan dan jangan kita terbuai tiba-tiba karena FIFA jatuhin sanksi ringan dan kalau ringan lebih bagus daripada berat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua PB ISSI itu juga menekankan sanksi yang diterima Indonesia itu tetap sanksi.
Bisa dibilang sebagai pengingat untuk Indonesia agar lebih hati-hati dalam melangkah agar tidak ada kejadian yang serupa terjadi.
Okto pun meminta semua pihak untuk intropeksi diri agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi.
Khususnya untuk cabang olahraga yang berbau sepak bola memang harus lebih berhati-hati.
Sebab peringatan sudah diberikan oleh FIFA.
Sehingga Indonesia tidak harus membuat kesalahan lagi ke depannya atau akan mendapatkan hukuman lebih berat lagi.
“Sanksi ya sanksi, di penjara 5 hari dan 10 hari sama-sama dipenjara. Jadi sama-sama sanksi, artinya apa? Kesalahan telah dibuat dan ini harus menjadi bahan instropeksi diri,” ucap Okto.
“Semua pihak harus melakukan instropeksi terutama semua unsur-unsur komunitas bola, supaya tidak terjadi lagi,” tuturnya.