Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, wacana hukuman itu terancam hangus ketika Repsol Honda mengumumkan bahwa juara dunia delapan kali itu absen. Marquez sendiri juga memang mengalami cedera usai insiden tersebut.
Banyak yang menyangka Marquez lolos dari hukuman.
Tetapi sesaat kemudian, Steward MotoGP menegaskan bahwa hukuman Marquez tetap berlaku saat ia comeback balapan, dalam hal ini maksudnya di seri Americas.
Sontak Honda merasa itu tidak adil.
Tim pabrikan Jepang pun mengajukan banding.
Namun di satu sisi, Ducati pun juga merasa tidak rela jika Marquez lolos dari hukuman.
Adalah CEO Ducati, Claudio Domenicalli yang dengan lantang menentang sikap Honda yang ngotot mengajukan banding.
Jika sampai banding Honda disetujui atau diterima oleh pengadilan FIM (Federasi Balap Motor Internasional), Domenicalli menyebut bahwa hal itu akan benar-benar menjadi sesuatu yang tidak adil.
Bahkan pria asal Italia itu tak segan menyebut Marquez sebagai bencana di MotoGP.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Americas 2023 - Balapan Jam 2 Pagi, Menanti Raja COTA Tahun Ini