Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Buruk di Balik Kegagalan Persib Raih Posisi Runner Up Liga 1 Usai Dibantai Persikabo

By Reno Kusdaroji - Minggu, 16 April 2023 | 13:20 WIB
Persib Bandung dibantai Persikabo 1973 saat bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada pekan terakhir Liga 1 2022-2023, Sabtu (15/4/2023). (Persib)

Terpantau, penyalaan flare tersebut terjadi di menit 90+5' saat Persib Bandung tertinggal jauh.

Dimulai dari penyalaan di tribun utara penonton, para pemain Persikabo 1973 langsung protes kepada wasit karena asap flare dianggap mengganggu pernapasan.

Berselang beberapa menit dari kejadian tersebut, seluruh penjuru tribun penonton langsung menyalakan flare.

Akibatnya, seluruh area di dalam Stadion GBLA ditutupi asap lebat hingga jarak pandang terbatas.

Melihat kejadian tersebut, wasit Agung Setiawan mengakhiri pertandingan di menit tambah ke-90+5'

5. Teddy Tjahjono didesak Bobotoh mundur

Teddy Tjahjono didesak para suporter untuk mundur dari jabatannya selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat.

Desakan tersebut dapat dilihat di media sosial Twitter. Tepat setelah laga melawan Persikabo 1973, tagar TeddyOut sempat menjadi trending topic.

Namun sebelum Persib kena bantai Persikabo, sejatinya desakan Teddy untuk mundur dari jabatannya sudah muncul bahkan sebelum laga dimulai.

Banyak yang menilai Teddy hanya mengutamakan bisnis di era kepemimpinannya. Sebagian bobotoh juga menilai Teddy tak mampu mengantarkan Persib untuk berprestasi.

Protes ini berlanjut di stadion GBLA saat bobotoh turun dan menyalakan flare.

Baca Juga: Persib Akhiri Musim dengan Kelam, Dipermalukan di Depan Bobotoh, David da Silva Gagal Jadi Top Scorer

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P