Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usaha Marini untuk mengejar Rins mengingatkan banyak pihak tentang momen yang terjadi pada musim 2019 lalu.
Di sirkuit yang sama, Rins memutus dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) di CoTA usai memenangi duel melawan Valentino Rossi.
Sama seperti sang adik kini, The Doctor kala itu harus puas finis di posisi kedua tepat di belakang Rins yang masih berseragam Suzuki.
Siapa sangka jika momen itu juga masih melekat dalam benak Marini, di mana dia menjelaskan hal itu usai lomba.
Baca Juga: Moto3 Americas 2023 - Mode Pemburu Poin Mario Aji Hidup dari Balapan Terbaik
Hasrat untuk membalaskan dendam peraih sembilan gelar juara dunia itu sempat muncul terutama saat memasuki lap-lap terakhir.
Namun, Marini mengakui bahwa hal itu tidak mudah dilakukan lantaran Rins memiliki ritme balap yang cukup mumpuni.
Tak ayal, Rins pun melenggang untuk membukukan kemenangan keduanya di lintasan sepanjang 5,51 kilometer ini setelah terakhir kali pada MotoGP 2019.
"Ya, saya ingat satu momen itu di tikungan 1, saya membayangkannya di pikiran saya," kata Marini, dilansir dari laman resmi MotoGP.