Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan dan menerapkan kekuatan saya," keluh Mir.
"Itu sebabnya terlihat sangat suram sekali," kata dia lagi.
Sebuah pemandangan yang miris jika harus disandingkan dengan mantan rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, yang justru menuai kejayaan pertama di Honda.
Rins yang bernaung di tim satelit LCR Honda Castrol, berhasil menjadi kampiun dan kembali jadi Raja COTA.
Melihat data Rins, sekali lagi, karena masih berada di skuad paddock yang sama, mungkin bisa jadi alternatif Mir dalam mencoba ikut menaklukkan RC213V.
Tetapi baginya, itu sama saja tidak berguna kalau pembalap 25 tahun itu tetap masih tidak menemukan kekuatannya sendiri.
"Tahun lalu, Alex dan saya berkendara kurang lebih pada level yang sama," ucap Mir merujuk saat masih bersama di Suzuki Ecstar.
"Bukan rahasia lagi bahwa dia sangat menyukai trek di sini di Austin dan dia selalu cepat di sini. Tapi itu tidak banyak membantu saya untuk membandingkan diri saya dengan dia."
"Tentu, kita bisa overlay data di komputer dan mencari tahu sudut mana dia lebih cepat, dan mungkin itu memberi saya sedikit dorongan di sana-sini."
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Gagal Menang, Francesco Bagnaia Mulai Salahkan Ducati