Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka tumbuh bersama sebagai sebuah tim dari perjuangan pertama di kelas paling bawah hingga akhirnya menemukan kejayaan di kelas paling tinggi.
Pertumbuhan ini juga berjalan beriringan dengan pembalap yang diasah Rossi sendiri di VR46 Riders Academy.
Hasilnya adalah satu gelar juara dunia Moto2 dan catatan kemenangan di semua kategori lomba oleh pembalap binaan sendiri.
Alhasil, bisa dimaklumi apabila bukan hanya Rossi yang menemukan kemenangan Bezzecchi di Argentina sebagai sebuah pencapaian yang membanggakan.
"Saya berjanji kepada mereka, untuk tetap bersama kami, karena suatu saat nanti, kita akan ke MotoGP," ungkap Direktur Tim, Alessio Salucci, dilansir dari The-Race.
"Para mekanik selalu berkata ya dan saya selalu berjanji kepada mereka, dan sekarang mimpi ini menjadi nyata," sambung teman masa kecil Rossi tersebut.
Salucci sendiri sudah mengharapkan raihan tinggi pada musim ini setelah melihat peningkatan baik dari tim maupun pembalap mereka sendiri.
Akan tetapi, diakui pria yang akrab disapa Uccio ini bahwa kesuksesan ini terjadi lebih cepat dari perkiraan.
"Saya tidak mengharapkannya terjadi di balapan kedua. Mungkin tengah musim. Sekarang terlalu cepat! Kalau sekarang menjadi sebuah masalah," imbuhnya.
Bagaimana dengan Rossi sendiri?
"Melihat bagaimana tim kami bekerja dan performa motornya, Bezzecchi bisa bersaing untuk gelar juara dunia," tukasnya, dan ini sebelum Marini menjadi runner-up GP Americas.
Baca Juga: Tidak Sekeras Perlakuan Martin ke Kakak, Alex Marquez Mengampuni