Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang sayap asal Portugal itu lebih sering menghilang di tengah pertandingan dan kekurangan kepercayaan diri.
Pelan-pelan Rafael Leao membaik dan akhirnya semakin sering menjadi starter.
Di musim kedua, angka penampilannya meningkat dengan 22 kali menjadi starter dari 30 kali merumput.
Dia juga berkontribusi 6 gol dan 6 assist.
Musim berikutnya level Leao naik lagi dengan dia menjadi MVP Liga Italia dan sukses membawa AC Milan menjadi juara.
Saat ini, seperti Tonali, Leao tidak tergantikan di tim utama AC Milan.
Jurus sabar juga diaplikasikan AC Milan pada pemain seperti Ismael Bennacer, Pierre Kalulu, dan Theo Hernandez.
Awalnya pemain-pemain ini mengalami kesulitan tetapi mereka tidak buru-buru dilepas.
Sekarang para pemain ini menjadi bagian yang integral dari skuad AC Milan.
Charles De Ketelaere jelas punya potensi untuk mengikuti langkah Tonali, Leao, Bennacer, Kalulu, dan Hernandez.
AC Milan berharap dengan diperlakukan sabar, CDK pada akhirnya bakal menemukan performa terbaiknya di masa depan.