Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Biasanya pembalap muda itu tidak akan lebih lambat dari para mantan pembalap yang sekarang jadi test rider," kata Crafar.
"Di zaman saya, saat saya masih balapan, saya tidak lebih lambat dari test rider."
"Tentu saja harus ada sesuatu yang spesial dari dia jika mau merekrutnya. Yamaha sekarang hanya punyda 2 pembalap dan mereka perlu seseorang yang bisa segera melaju."
Menurut Crafar, itu baru dari segi kecepatan saja.
Sedangkan dari penyesuaian mulai soal ban sampai elektronik di MotoGP, Toprak Razgatlioglu mungkin butuh waktu yang lebih lama lagi.
"Saya tidak ragu kalau Toprak bisa melakukan pekerjaannya (andai ditarik ke MotoGP), tetapi dia akan butuh waktu untuk mengganti ban, menyesuaikan mesinnya, cara balapannya."
"Dan dari situ saya tidak berpikir Yamaha bisa bersabar menunggu (penyesuaiannya)," ucap Crafar.
Baca Juga: Mulai Mengacau, Bagnaia Dituding Cuma Mau Enaknya Saja di Ducati
Di sisi lain, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis sudah sedikit memberikan sinyal.
Meski belum ada nama pasti, tetapi Jarvis menegaskan bahwa Yamaha masih akan memprioritaskan Franco Morbidelli yang kontraknya akan habis pada akhir Desember 2023.
"Jika Franky (sapaan Morbidelli) bisa melanjutkan performa apiknya, itu akan lebih bagus bagi kami," kata Jarvis.
"Dan itu juga akan otomatis menggaransi posisinya untuk bertahan di masa depan bersama kami," tegasnya.