Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Yamaha diperkirakan tak akan jadi melirik Toprak Razgatlioglu karena kecepatannya masih kurang di motor MotoGP usai tes privat di Jerez.
Walau gembar-gembor isu juara dunia satu kali WSBK itu akan beralih ke MotoGP bersama Yamaha terus menguat, tetapi prediksi salah satu pundit MotoGP Simon Crafar justru berbeda.
Simon Crafar telah melihat hasil tes privat Jerez milik Razgatlioglu dan dia tidak terlihat impresif.
Sebagain informasi, pada tes tersebut, pembalap asal Turki itu masih tertinggal 1 detik lebih lambat dari Cal Crutchlow (test rider Yamaha) dan 1,4 detik di belakang Dani Pedrosa (test rider KTM).
"Semua orang tahu dengan bakat Toprak, dia punya talenta murni, kemampuan naturan dan kerja keras," ucap Simon Crafar mengawali dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Tetapi, dari apa yang saya lihat, itu masih belum cukup untuk membuat saya, jika saya dari pihak Yamaha, menandatanganinya," lanjut dia.
Lebih lanjut, Crafar yang juga mantan pembalap WSBK itu menyoroti kecepatan Razgatlioglu yang belum cukup mengimbangi pesaing di kancah MotoGP.
Secara usia, seharusnya, menurut Crafar, Razgatlioglu lebih cepat karena masih muda, 26 tahun.
Dalam kacamata pengamatannya, biasanya pembalap-pembalap yang lebih muda justru punya kecepatan lebih impresif ketimbang para test rider yang sudah pensiun dari karier profesional pembalap reguler.
Baca Juga: Rossi Ungkap Ucapannya kepada Marquez yang Mendadak Tuli Saat Sepang Clash Terjadi
"Biasanya pembalap muda itu tidak akan lebih lambat dari para mantan pembalap yang sekarang jadi test rider," kata Crafar.
"Di zaman saya, saat saya masih balapan, saya tidak lebih lambat dari test rider."
"Tentu saja harus ada sesuatu yang spesial dari dia jika mau merekrutnya. Yamaha sekarang hanya punyda 2 pembalap dan mereka perlu seseorang yang bisa segera melaju."
Menurut Crafar, itu baru dari segi kecepatan saja.
Sedangkan dari penyesuaian mulai soal ban sampai elektronik di MotoGP, Toprak Razgatlioglu mungkin butuh waktu yang lebih lama lagi.
"Saya tidak ragu kalau Toprak bisa melakukan pekerjaannya (andai ditarik ke MotoGP), tetapi dia akan butuh waktu untuk mengganti ban, menyesuaikan mesinnya, cara balapannya."
"Dan dari situ saya tidak berpikir Yamaha bisa bersabar menunggu (penyesuaiannya)," ucap Crafar.
Baca Juga: Mulai Mengacau, Bagnaia Dituding Cuma Mau Enaknya Saja di Ducati
Di sisi lain, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis sudah sedikit memberikan sinyal.
Meski belum ada nama pasti, tetapi Jarvis menegaskan bahwa Yamaha masih akan memprioritaskan Franco Morbidelli yang kontraknya akan habis pada akhir Desember 2023.
"Jika Franky (sapaan Morbidelli) bisa melanjutkan performa apiknya, itu akan lebih bagus bagi kami," kata Jarvis.
"Dan itu juga akan otomatis menggaransi posisinya untuk bertahan di masa depan bersama kami," tegasnya.