Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, kabar tersebut rupanya hanya berita palsu yang tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Konfirmasi soal kabar palsu itu juga sudah disampaikan oleh jurnalis Italia, Fabrizio Romano, dalam saluran medianya di Instagram, Live Here We Go.
Fabrizio menyampaikan bahwa Presiden Al Nassr tidak pernah mengatakan soal merasa ditipu oleh Ronaldo.
Al Muammar juga tidak pernah melakukan wawancara apa pun yang menyampaikan soal ditipu oleh CR7.
"Beberapa berita palsu harus dihentikan!" bunyi pernyataan Fabrizio via Live Here We Go.
Baca Juga: Tampil Menggila saat Gebuk Arsenal, Erling Haaland Disebut Serupa Cristiano Ronaldo
"Beberapa media Spanyol dan Italia melaporkan berita ini tentang Presiden Al Nassr yang mengatakan, 'Saya hanya ditipu 2 kali dalam hidup saya. Pertama ketika saya memesan 3 kebab dan hanya mendapat 2. Yang kedua adalah ketika saya menandatangani Cristiano Ronaldo."
"Dia tidak pernah mengatakan hal seperti itu, dia tidak pernah memberikan wawancara apapun tentang itu dan itu benar-benar palsu," lanjut bunyi pernyataan Fabrizio.
Selain kabar soal amarah Presiden Al Nassr, Ronaldo juga dikabarkan mendapat cemoohan dari para pendukung klub.
Suara bernada sumbang dan tekanan berdatangan dari suporter seiring kekalahan Al Nassr di Liga Arab Saudi dan tersingkirnya mereka di ajang King Cup dari Al Wehda di semifinal.
Cristiano Ronaldo sendiri masih bakal cukup lama bermain untuk Al Nassr.
Pemain berusia 38 tahun tersebut masih terikat kontrak hingga Juni 2025.
Dirinya pun menyabet predikat sebagai pemain dengan bayaran termahal di dunia dengan penghasilan 200 juta euro (sekitar Rp 3,31 triliun) per tahunnya.
Baca Juga: Cuma Butuh 1 Gol Lagi, Lionel Messi OTW Jadi Penyerang Terhebat di Eropa Sepanjang Masa