Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ingin menyerah, Mario dan timnya pun melakukan perbaikan terutama pada setelan motor mereka guna mendapatkan waktu lebih baik lagi.
"Kemudian kami bekerja untuk memperbaiki beberapa detail, dimulai dengan data dari kami saat terakhir mengaspal di sini," ucap Mario.
Meski demikian, upaya-upaya tersebut belum mampu membawa rider bernomor 64 itu melejit pada sesi latihan 2.
Kali ini, cuaca panas dan suhu trek yang tinggi menjadi kendala Mario untuk mempertajam catatan waktunya.
Baca Juga: Kelewat Sayang dengan Marquez, Saatnya Honda Manfaatkan Apa yang Ada
Bak neraka bocor, data dari Honda Team Asia menunjukkan suhu udara mencapai 30 derajat celcius dengan temperatur lintasan sebesar 47 derajat celcius.
Terlepas dari catatan waktu yang kurang memuaskan, Mario merasa dirinya kian menemukan sensasi yang baik ketika menggeber kuda besinya.
"Pada sesi P2, feeling saya menjadi lebih baik tapi sayangnya cuaca tidak mengizinkan saya untuk melaju secepat mungkin," ucap Mario menjelaskan.
"Tapi yang terpenting adalah saya memiliki sensasi yang semakin baik," imbuhnya, dilansir dari media sosial Honda Team Asia.