Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, meraih hasil kurang impresif pada dua kali sesi latihan hari pertama Moto3 Spanyol 2023.
Moto3 Spanyol 2023 yang dilangsungkan di Sirkuit Jerez telah merampungkan rangkaian sesi hari pertama pada Jumat (28/4/2023) kemarin.
Dalam dua agenda latihan tersebut, Mario Aji turut tampil guna membela timnya yakni Honda Team Asia.
Pembalap asal Magetan, Jawa Timur tersebut bertengger di urutan ke-27 dalam hasil kombinasi latihan hari pertama Moto3 Spanyol 2023.
Posisi tersebut ditempati Mario setelah dia membukukan waktu lap terbaik 1 menit 48,668 detik yang didapat pada latihan 1.
Sedangkan pada sesi siang atau latihan 2, Mario menorehkan waktu lebih lambat yakni 2 menit 48,966 detik.
Dia terpaut 0,152 detik lebih lambat dari rekan setimnya Taiyo Furusato yang berada satu setrip tepat di depannya.
Pembalap berusia 19 tahun tersebut merasa kurang percaya diri pada latihan 1 terlebih dengan kondisi lintasan yang kotor.
"Pada latihan 1 saya kurang percaya diri karena grip yang kurang mumpuni di lintasan kotor," kata Mario menjelaskan.
Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Spanyol 2023 - Pedrosa di 3 Besar, Bagnaia dan Quartararo Merana
Tak ingin menyerah, Mario dan timnya pun melakukan perbaikan terutama pada setelan motor mereka guna mendapatkan waktu lebih baik lagi.
"Kemudian kami bekerja untuk memperbaiki beberapa detail, dimulai dengan data dari kami saat terakhir mengaspal di sini," ucap Mario.
Meski demikian, upaya-upaya tersebut belum mampu membawa rider bernomor 64 itu melejit pada sesi latihan 2.
Kali ini, cuaca panas dan suhu trek yang tinggi menjadi kendala Mario untuk mempertajam catatan waktunya.
Baca Juga: Kelewat Sayang dengan Marquez, Saatnya Honda Manfaatkan Apa yang Ada
Bak neraka bocor, data dari Honda Team Asia menunjukkan suhu udara mencapai 30 derajat celcius dengan temperatur lintasan sebesar 47 derajat celcius.
Terlepas dari catatan waktu yang kurang memuaskan, Mario merasa dirinya kian menemukan sensasi yang baik ketika menggeber kuda besinya.
"Pada sesi P2, feeling saya menjadi lebih baik tapi sayangnya cuaca tidak mengizinkan saya untuk melaju secepat mungkin," ucap Mario menjelaskan.
"Tapi yang terpenting adalah saya memiliki sensasi yang semakin baik," imbuhnya, dilansir dari media sosial Honda Team Asia.
Hiroshi Aoyama selaku manajer Honda Team Asia juga tak menampik bahwa temperatur lintasan yang cukup panas menjadi kendala tersendiri.
"Ini adalah hari pertama yang menegangkan di Jerez, kondisi cuaca berubah secara dramatis sepanjang hari ini," kata Aoyama.
"Mendapatkan masukan yang tepat saat memutuskan setelan motor menjadi hal yang itu."
"Kami tidak bisa berkembang dari sesi pagi hingga siang," imbuhnya.
Pria asal Jepang itu sempat kesulitan dalam mencari setelan motor terbaik untuk para pembalapanya.
"Kami perlu meningkatkan pengaturan dan menemukan cara berkendara dalam kondisi seperti ini," kata Aoyama menegaskan.
"Kedua pembalap kami telah kehilangan waktu di beberapa area dan terutama kesulitan di fast corner.
"Besok kami harus berkonsentrasi bagaimana menyiapkan motor dalam kondisi panas seperti ini," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil P1 MotoGP Spanyol 2023 - Kembalinya Alien Senior, Dani Pedrosa Cetak Waktu Lap Tercepat