Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mereka tidak konsisten. Ini tergantung pembalapnya apakah mereka membuat sebuah keputusan atau tidak."
"Mereka harus memperbaikinya. Kami akan mendorongnya."
Kalimat serupa diucapkan Bagnaia yang memilih untuk berbesar hati menerima hukumannya walau dengan sebuah syarat.
"Saya hanya ingin bilang bahwa saya menerimanya tetapi ke depannya kami memerlukan sebuah konsistensi," ujar Bagnaia.
"Jadi jika saya menerima hukuman untuk aksi yang menurut saya tidak benar-benar berisiko dibandingkan insiden lain tahun ini, saya hanya ingin konsistensi."
"Jika saya melihatnya maka saya akan menerimanya," tegasnya.
Kritik tentang inkonsistensi Steward bukan kali ini saja terjadi.
Saat lomba sprint dari seri perdana MotoGP Portugal dua insiden yang sama mendapatkan keputusan yang berbeda.
Joan Mir (Repsol Honda) dihukum penalti lap panjang karena terjatuh dan menyenggol Quartararo.
Baca Juga: Analisis Ulang Insiden COTA, Bagnaia Bilang Dia Sendiri yang Terlalu Cepat dan Bukannya Ducati