Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bersamaan dengan itu, Ginting juga menutupi lapangan dan membaca lawannya dengan sangat baik untuk melancarkan pukulan mematikan.
Kelvin Ho, yang menjabat pelatih tunggal nasional Singapura, kagum kepada Ginting.
"Rencana kami sebetulnya adalah memainkan permainan berkecepatan tinggi dan menciptakan peluang menyerang. Namun akselerasi Ginting sangat cepat dan dia selalu mengambil inisiatif, sehingga Loh tak bisa melepaskan senjatanya atau mengontrol kok dengan baik," puji Ho.
Baca Juga: Final Kejuaraan Asia 2023 - Monster Ganda Campuran Zheng/Huang Ambyar Kurang dari Setengah Jam
Yang membuat senang pelatih terhadap Loh adalah, hampir sepanjang pekan kejuaraan tersebut anak asuhnya itu dapat menemukan momentum untuk menampilkan permainan dengan keterampilan ekstra.
Setelah merasakan kekalahan dari Ginting, Ho menyebut Loh masih harus memperbaiki keterampilan, kontrol, cara mempertahankan kecepatan untuk mendukung permainannya.
Yang tak kalah penting, sambung Ho, Loh harus bisa tampil dengan gaya berbeda untuk menghadapi lawan yang berbeda, apalagi di partai final.
Catatan:
Bahan artikel ini telah tayang di The Straits Times dengan judul Loh Kean Yew falls short in Badminton Asia C’ships final, losing to Indonesian world No 2.