Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rider berkebangsaan Prancis itu menekankan bahwa seluruh jajaran di Yamaha harus mengubah mentalitasnya.
Menurut Quartararo, timnya kini telah jauh tertinggal dari pabrikan-pabrikan lain seperti Ducati bahkan Aprilia.
"Kami harus menemukan solusi dan di atas semuanya mengubah mentalitas tim," kata Quartararo.
"Karena saya pikir kami tertidur lebih lama dibandingkan melakukan pekerjaan baik," imbuhnya.
Baca Juga: Redam Situasi Serba Salah di Honda, Joan Mir Hibur Diri Lupakan Derita
Masalah top speed masih menjadi sorotan utama Quartararo di mana Yamaha tidak memiliki keunggulan dalam aspek itu.
"Kami terutama membutuhkan solusi saat berada di belakang para pembalap lain sehingga kami bisa mendekat dan melakukan manuver," kata Quartararo.
"Saat ini adalah mimpi buruk, kami benar-benar perlu bergerak dan mengubah mentalitas," imbuhnya.
Pembalap berusia 24 tahun tersebut tak segan mengakui lajunya bersama motor YZR-M1 sangat pelan.
Bakatnya serasa dihambat oleh motor sendiri yang notabene tak bisa diajak kompromi ketika hendak bermanuver.