Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, AC Milan yang didominasi dengan pemain lapis kedua justru kesulitan untuk membongkar pertahanan dari tim penghuni zona degradasi tersebut hingga laga memasuki menit ke-40.
Paruh pertama ditutup dengan skor kacamata alias 0-0 bagi AC Milan dan Cremonese lantaran tidak ada gol yang tercipta dari salah satu kubu.
Di babak kedua, dominasi AC Milan atas Cremonese terus berlanjut.
Akan tetapi, tekanan yang diberikan tim tuan rumah kepada tim tamu masih belum membuahkan hasil hingga laga memasuki menit ke-55.
Melihat timnya kesulitan untuk mencetak gol, Pioli lantas memasukkan Olivier Giroud dan Rafael Leao bersamaan pada menit ke-63 guna menggantikan De Ketelaere dan Origi.
Masuknya Rafael Leao membuat serangan AC Milan dari sisi sayap kiri jauh lebih hidup dan menggigit.
Berulang kali pergerakan winger timnas Portugal tersebut merepotkan barisan pertahanan Cremonese meskipun belum ada peluang nyata yang membahayakan.
????????| GOAL: AC Milan go a goal down and wow it was a good goal.
— CentreGoals. (@centregoals) May 3, 2023
pic.twitter.com/RT2qXpiIer
Pada menit ke-73, AC Milan mendapatkan peluang lewat satu upaya dari Saelemaekers yang berhasil mengarah tepat sasaran.
Namun, tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti Cremonese masih dengan mudah diamankan oleh Carnesecchi.
Keasyikan menyerang, gawang AC Milan justru jebol pada menit ke-77 melalui gol pemain pengganti Cremonese, David Okereke.