Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati demikian, pada akhirnya, perilaku Maradona di luar lapangan telah membuat saya menepikannya sesaat sebagai pemain idola.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Napoli Juara Berkat Gol Osimhen ke Gawang Udinese
Tetapi, seburuk apapun perilaku Maradona di luar lapangan, Tuhan tetap sayang padanya.
Marwah kebesaran sang superstar bak dijaga Sang Pemilik Kehidupan paling tidak sampai Maradona berpulang pada penciptanya.
Argentina yang tak pernah berhenti melahirkan banyak pemain hebat sempat lama tak mampu menjadi juara Piala Dunia lagi selama Maradona masih bernapas.
Lionel Messi yang dianggap pemain paling pantas menjadi pengganti nama besar Maradona pun tak kuasa membawa La Albiceleste menjadi juara di ajang Piala Dunia.
Ketika Maradona masih hidup, prestasi tertinggi Messi di ajang Piala Dunia adalah membawa Tim Tango menjadi runner-up.
Ketika El Pibe de Oro, julukan Maradona, membawa Argentina mengalahkan Jerman Barat pada babak final Piala Dunia 1986, La Pulga justru berlutut di kaki Jerman pada babak final Piala Dunia 2014.
Baru setelah Maradona berpulang pada 25 November 2020, timnas Argentina baru merasakan lagi nikmatnya menjadi juara dunia.
Lionel Messi membawa Argentina menjadi juara Copa America di Brasil pada tahun 2021, lalu Finalissima pada awal Juni 2022, dan puncaknya ketika Tim Tango berhasil menghapus dahaga 36 tahun saat mengalahkan Prancis pada babak final Piala Dunia 2022.