Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka resmi bertugas sebagai Tim Ad Hoc Arbitrase SEA Games setelah disahkan dalam Federasi Games Asia Tenggara (SEAGF) Meeting, Kamis (04/05).
Tim Ad Hoc Arbitrase SEA Games akan bertanggung jawab memastikan bahwa semua pertandingan berlangsung dengan adil dan sesuai dengan aturan serta etika olahraga yang berlaku.
“Kami ingin menertibkan SEA Games, sehingga multievent solidaritas negara ASEAN ini dapat menjadi tangga menuju Asian Games dan Olimpiade. Jadi rules-nya juga sudah harus mulai jelas,” ujar Okto.
Baca Juga: Klasemen Medali SEA Games 2023 - Indonesia Kantongi 6 Medali Duluan jelang Upacara Pembukaan
Sementara itu, BAKI berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan NOC Indonesia. BAKI merupakan badan arbitrase olahraga independen di Indonesia yang terafiliasi dengan CAS.
“Menjadi arbiter di SEA Games adalah pengalaman yang luar biasa dan dapat memberikan banyak kebanggaan," ujar Ganie.
"Kami memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan bahwa semua peserta berkompetisi dengan adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku."
"Kami ucapkan terima kasih kepada NOC Indonesia yang telah mempercayakan kami tugas ini kepada kami,” kata Ganie.
SEA Games Kamboja merupakan edisi ke-32. Ini adalah kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta (multievent) olahraga solidaritas negara kawasan ASEAN.
Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim berpartisipasi di 31 cabor.
Tim Indonesia mendapat dukungan dari official patners, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudangkripto, Pocari Sweat, Essenza, Bagasi, Berdikari Logistik Suplai.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Perenang Flairene Candrea Jadi Pembawa Bendera Indonesia