Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah pukulan kombinasi dari Alvarez berhasil membuat Ryder terjatuh namun laga masih berlanjut.
Ryder pun langsung tersengat namun dia kembali menjadi bulan-bulanan petinju 32 tahun tersebut.
Ronde keenam, Ryder langsung berupaya tampil agresif sebelum clinch menghentikan usahanya.
Alvarez kembali membuat Ryder kewalahan dan nyaris jatuh kembali dengan jab kerasnya.
Pertarungan semakin sengit saat laga memasuki ronde kedelapan, Alvarez terus menggempur Ryder di sudut ring.
Pertahanan Alvarez kembali membuat bodyshot Ryder seakan tidak berguna.
Lagi, serangan jab Alvarez membuat Ryder jatuh untuk kedua kalinya pada akhir ronde kedelapan.
Ronde kesembilan, Ryder dengan tenaga yang tersisa terus bertahan menghadapi pukulan demi pukulan Alvarez.
Dengan kondisi bersimbah darah, Ryder pun sempat memberikan perlawanan sengit kepada petinju asal Meksiko tersebut.
Memasuki ronde ke-11, Alvarez semakin merajalela dengan serangan-serangan yang dia lancarkan.
Sebuah hook cepat berhasil mengenai wajah ryder yang semakin memerah pada akhir ronde tersebut.
Ronde ke-12 atau ronde pamungkas, tempo cepat dalam adu jab diperagakan kedua petinju tersebut.
30 detik terakhir, Ryder sempat memojokkan Alvarez namun pada akhirnya mereka berdua mampu menuntaskan laga hingga akhir.
GREATNESS CONTINUES... @Canelo remains on top! ???? pic.twitter.com/31TEqnC7bi
— DAZN Boxing (@DAZNBoxing) May 7, 2023
Baca Juga: Hasil UFC 288 - Langsung Ambruk pada Ronde 1, Rekor Korban Islam Makhachev Tamat