Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia masih terus berada di bawah tekanan Vietnam yang makin percaya diri hingga unggul 8-7. Sempat berbalik unggul akibat pemain Vietnam gagal melakuakn spike, kedudukan kembali imbang 9-9 setelah NN Thuan lagi-lagi melakukan spike keras yang sulit dikembalikan tim juara bertahan.
Margin ketertinggalan tim Indonesia makin melebar setelah spike dari Hernanda dihadang blocker Vietnam.
Indonesia tertinggal 10-13 dan jeda timeout dilakukan. Setelah timeout, Rivan Nulmulki membayar kesalahan dengan melakukan spike keras yang tipis di baseline lawan.
Sayangnya, Rakha gagal menghalau spike pemain Vietnam membuat Indonesia masih tertinggal. Reli-reli cukup panjang mulai terjadi di mana bola-bola sulit dari Vietnam terus membuat Indonesia tertekan sampai tertinggal 13-17.
Arah tak terduga dan kekuatan spike pemain Vietnam seringkali membuat para pemain Indonesia harus jatuh bangun hingga kehilangan posisi.
Indonesia sempat mempertipis jarak menjadi 17-19. Tetapi dropshot halus dari NN Thuan mengecoh Dio hingga tim Indonesia kembali tertinggal 17-20.
Memasuki poin kritis, Dio ditarik keluar dan Agil Angga dipercaya untuk menggantikannya. Block kuat dari Hernanda dan Hendra berhasil menghalau spike pemain Vietnam, dan kedudukan kembali tipis 19-20. Sayangnya, V. N Hoang dengan kecepatannya sukses melakukan quick jump.
Spike dari Angga mudah dibaca lawan, Indonesia kembali tertinggal.
Ace dari Farhan berhasil membuat kedudukan kembali tipis dengan margin satu poin, 21-22. Dalam keadaan ini Vietnam meminta timeout.
Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan menjdi 22-22, lewat ace dari Farhan yang lagi-lagi sulit dikembalikan lawan.