Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain Zohri, tim Merah-putih juga memiliki satu wakil lagi untuk nomor lari 200 meter putra ini melalui Bayu Kertanegara.
Dengan raihan waktu 21,32 detik, Bayu merebut tiket terakhir dengan menduduki posisi keempat di heat 1.
Dia kalah dari sprinter Thailand Soraoat Dapbang yang keluar sebagai yang tercepat berbekal raihan 20,74 detik.
Sedangkan dua tiket final lainnya didapat oleh Ngoc Nghia Ngan dari Vietnam dan Muhammad Arsyad MD Saat dari Malaysia.
Baca Juga: Voli SEA Games 2023 - Kabar Buruk Menimpa Timnas Putri Indonesia Jelang Lawan Tim Terkuat
Ngoc Nghia Ngan menduduki posisi kedua dengan raihan 20,85 detik sedangkan Arsyad berada di urutan ketiga dengan 21,26 detik.
Meski susunan lomba diubah pada SEA Games 2023 Kamboja ini, Eni Nuraeni selaku pelatih sprint putra Indonesia menegaskan takkan goyah.
Ya, urutan limba untuk nomor sprint pada SEA Games 2023 terbilang unik.
Hal itu karena diawali dari nomor 200 meter putra, estafet 4x100 meter dan kemudian 100 meter.
"Menarik, karena biasanya 100 meter, 200 meter dan terakhir estafet," kata Eni, seperti dilansir BolaSport.com dari Antaranews.