Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Momen pertama Real Madrid mendapatkan hasil buruk saat mendapat jatah pertama melakoni partai kandang di fase gugur Liga Champions terjadi pada edisi 1975-1976.
Waktu itu El Real berhadapan dengan Bayern Muenchen di fase semifinal.
Baca Juga: Masa Depan Messi Bocor, Jadi Pangeran Arab Saudi Senilai 6 Triliun
Nasib mereka sama seperti saat menghadapi Chelsea dua tahun lalu, seri 1-1 pada leg pertama kemudian dihentikan langkahnya usai takluk 0-2 dari Bayern Muenchen.
Situasi itu lalu berlanjut saat bertemu PSV Eindhoven di semifinal Liga Champions 1987-1988 (1-1, 0-0), AC Milan di semifinal Liga Champions (1-1, 0-5), dan Dinamo Kyiv dalam laga perempat final Liga Champions 1998-1999 (1-1, 0-2).
Tiga hasil akhir dari pertemuan di atas berakhir dengan terhentinya langkah El Real di Liga Champions.
Hantu kekalahan pada leg kedua di laga tandang dalam fase gugur Liga Champions usai menerima hasil 1-1 pada pertemuan perdana bisa menjadi pelajaran bagi Karim Benzema cs.
Hasil seri 1-1 di Santiago Bernabeu belumlah menjamin kelolosan mereka ke fase berikutnya.
Tidak adanya aturan gol tandang sejak dihapus pada edisi 2021-2022, maka Real Madrid bisa saja menyudahi pertandingan mereka melawan Manchester City hingga adu penalti.
Sebaliknya, dari kubu Manchester City sendiri berdasarkan pertandingan sistem gugur dalam dua leg sebelumnya di Eropa yang dimulai dengan hasil imbang 1-1 di laga tandang pada leg pertama, mereka melaju ke babak berikutnya pada kedua kesempatan tersebut.