Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah itu penampilannya terus menurun dan bahkan gagal tampil pada BWF World Tour Finals 2022.
Maka dari itu Tan mengatakan bahwa seorang pelatih sangat penting untuk mendorong seorang atlet untuk mendorong batas maksimal.
Pasangan dari Koo Kien Keat itu teringat saat dirinya dilatih oleh pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky.
Tan mengakui sikap keras Rexy berhasil membawanya menunjukkan penampilan kuat sepanjang tahun 2007.
Koo/Tan merupakan pasangan pemain muda ketika Rexy tiba di Malaysia pada 2006 dan berhasil dipoles menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Salah satu prestasi terbaik Koo/Tan bersama Rexy adalah ketika mereka berhasil menjadi juara All England Open pada 2007.
"Saya adalah pemain yang membutuhkan pelatih. Saya ingat betapa kerasnya Rexy (Mainaky) mendorong saya," kata Tan Boon Heong, dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Faktanya, saya telah kehilangan lima kilogram berat badan baru-baru ini, dan ini tidak akan terjadi jika bukan karena pelatih saya."
"Ini berhasil untuk saya," ujar Tan.