Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Akui Sudah Cium Potensi Kecurangan di SEA Games 2023 Kamboja

By Abdul Rohman - Jumat, 12 Mei 2023 | 15:15 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5/2023) siang. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Alhamdulillah kembali lagi prestasi kami di medal emas," sambung Dito Ariotedjo.

Sehari berselang setelah melewati diplomasi panjang dengan pihak penyelenggara cabang olahraga esports SEA Games 2023, serta dukungan dan keterlibatan serius dari Federasi SEA Games, akhirnya diputuskan pemberian emas bersama untuk kedua finalis nomor Valorant, yaitu Indonesia dan Singapura.

Dikatakan Dito Ariotedjo, staff Kemenpora bidang hukum sudah berada di Kamboja untuk memantau sisa pelaksanaan SEA Games 2023.

"Pendamping advokasi ini kami fokuskan, saya sudah melihat potensi (ketidakadilan) ini dari akhir Minggu lalu," ucap pria berusia 32 tahun tersebut.

"Kami dari Kemenpora meminta staff khusus Kemenpora bidang hukum untuk terbang ke sana (Kamboja)."

"Dan memantau perjalanan pertandingan SEA Games," tutur Dito Ariotedjo.

Baca Juga: Bagnaia Dukung Sikap Marquez Berontak dari Keputusan Ganjil Pengadil

Lebih lanjut, Dito Ariotedjo yakin Indonesia dapat mencapai target yang ditentukan.

Indonesia membidik 60 emas dan perintah ketiga SEA Games 2023.

Kini Indonesia tercatat sudah mengantisipasi 45 medali emas 45, 37 perak 37, dan 54 perunggu.