Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Cara mainnya itu cocok untuk kami pelajari. Kalau dulu kita belajar tiki-taka-nya Spanyol dengan postur tubuh yang tidak tinggi."
"Nah ini ada lagi yang benar-benar hampir menyerupai orang Indonesia. Cara mereka membentuk pesepak bola ini menurut saya yang harus kita tahu."
"Rumusnya apa itu? Itulah yang akan kami terapkan di Shonan Bellmare Indonesia. Jadi kurikulum yang akan digunakan murni kurikulum sepak bola Jepang,” ucap Ade Prima Syarif.
Baca Juga: Simpan Andalan untuk Perang Besar, Real Madrid Utus Hazard di Tugas Mudah
Pada 2021, Shonan Bellmare dinobatkan sebagai Best Youth Development Club 2021.
Dan dari sini, masa depan J-League semakin baik dalam mengembangkan pemain top Jepang dari level junior hingga menjadi bintang papan atas dan bisa berkarier di Jepang maupun di Eropa.
"Dengan adanya Shonan Bellmare di Indonesia, kami punya ekspektasi bahwa anak-anak Indonesia dapat belajar banyak."
"Setelah itu maka akan terbuka kesempatan untuk anak-anak Indonesia dan pelatih-pelatin Indonesia untuk belajar di Jepang secara langsung,” ucap Ade Wellington.
Sementara itu Direktur Teknik Shonan Bellmare Kiyoshi Sekiguchi mengaku antusias berkolaborasi dengan ASIOP untuk mendirikan sekolah sepak bola Shonan Bellmare di Indonesia.
“Saya sangat senang dengan dibukanya Shonan Bellmare Indonesia bersama ASIOP."