Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski Philippe Troussier tidak menggunakan gaya lama yang kerap digunakan oleh Park Hang-seo, tetapi sisa-sisa gaya provokatif itu tetap ada di kubu Vietnam.
Buktinya sepanjang pertandingan semifinal, Vietnam selalu mencoba memancing emosi para pemain Timnas U-22 Indonesia.
Dan akhirnya Vietnam sukses membuat Pratama Arhan terusir dari lapangan pada menit ke-55 karena kartu merah.
"Vietnam kalau main, khususnya kalau pelatih yang lama (Park Hang-seo), kakinya selalu dinaik-naikin, keuntungannya ada dua, kalau dinaikin sedikit pemain kita bisa jatuh," ujar Effendi Gazali.
"Kalau dinaikin dan kita terlanjur tekel, mereka nanti kena kartu dan Arhan dapat kartu kuning kedua (kartu merah pada laga semifinal)."
"Saat berhadapan dengan pelatih yang baru (Troussier), mengaku tidak mau melakukan (tindakan provokatif gaya Park Hang-seo) itu, tapi yang lama yang sering berhadapan dengan (sambil menunjukkan jari ke arah Indra Sjafri) itu provokatif sekali," pungkasnya.