Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Gambar ini menjijikkan," tulis salah satu warganet.
"Desain grafis yang membuat ini perlu mendapatkan tempat di neraka," kata pengguna Twitter lainnya.
"Sangat norak. Lihat apa yang telah kamu lakukan @Arsenal," tulis netizen ketiga.
Guardiola punya peran besar dalam kesukesan City.
Sejak menjabat pelatih City pada 2016, Guardiola memberikan lima titel Liga Inggris.
Man City era Guardiola merajai Premier League edisi 2017–2018, 2018–2019, 2020–2021, 2021–2022, dan 2022–2023.
Baca Juga: Arak-arakan Juara Timnas U-22 Indonesia Bentuk Kepedulian PSSI
Selesai mengamankan trofi liga domestik, City masih berpeluang menambah dua gelar lagi untuk menuntaskan musim ini dengan torehan treble winners.
Skuad asuhan Guardiola ditunggu Manchester United pada final Piala FA.
Duel bertajuk Derbi Manchester tersebut dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni mendatang.
Tujuh hari berselang, Guendogan dkk harus terbang ke Istanbul guna melakoni final Liga Champions versus Inter Milan.
Andai bisa menyapu bersih dua gelar tersisa, City akan menjadi tim Eropa kedelapan yang merengkuh treble winners.
Mereka bakal menyamai pencapaian Celtic (1966-1967), Ajax Amsterdam (1971-1972), PSV (1987-1988), Manchester United (1998-1999), Barcelona (2008-2009 dan 2014-2015), Inter Milan (2009-2010), serta Bayern Muenchen (2012-2013 dan 2019-2020).