Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Nanti akan kita lihat apakah nantnya bentuknya kompetisi atau apa kita lihat. Sehingga ini akan membangun sepak bola perempuan Indonesia yang selama ini agak kurang perhatian, ini mudah-mudahan dengan kerja sama dengan Jepang ini kita akan bisa memberikan perbandingan-pertandingan sepak bola kita untuk membangun sepak bola wanita,” ujarnya.
Selain membenahi sepak bola putri, masalah perwasitan pun tak luput dari perhatian PSSI.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Bantuan Federasi Sepak Bola Jepang untuk Tingkatkan Kualitas Wasit Indonesia
Sebagaimana diketahui, perkara wasit di Indonesia memang masih menjadi sorotan tersendiri.
Tentu saja ini tak lepas dari kepemimpinan wasit di Liga 1, Liga 2, bahkan hingga Pro Academy.
Untuk itu, kerja sama ini juga akan ada kursus perwasitan.
Ditambah lagi PSSI juga berencana menghadirkan Video Assistant Referee (VAR) di pertengahan musim Liga 1 2023/2024 nanti.
Dengan itu, diharapkan seluruh wasit yang ada nantinya memiliki stantar yang bagus dan kompeten.
Agar saat kompetisi berlangsung nantinya tak ada pihak yang merasa keberatan karena wasit dinilai terlalu berpihak.
“Keempat, ini poin sangat penting yaitu kerja ssama perwasitan, karena kita tahu bahwa pak Erick punya rencana untuk memakai VAR di Liga 1 mulai pertengahan musim,” kata Arya.
“Kerja sama dengan FIFA juga dan ini kita butuh wasit yang punya standar dan kapasitas yang baik. Maka kita akan bekerja sama dengan Jepang dan akan menyiapkan standar-standar dan mungkin untuk kursus ataupun nanti kita bisa mengundang dari Jepang.”