Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan dua laga tersisa, posisi Lazio di peringkat dua sudah tidak bisa lagi dikejar oleh Atalanta.
Adapun Inter Milan, mereka juga hanya perlu mengambil satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi mereka di empat besar.
Meskipun mendapat keuntungan dari sanksi Juventus, Inter Milan mengaku tidak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Inter Milan, Giuseppe 'Beppe' Marotta.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Marotta tidak ingin banyak berkomentar soal sanksi Juventus.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AS Roma Dua Kali Atasi Ketertinggalan, Juventus Merana
Marotta tidak akan mengambil keuntungan sedikit pun dari kasus yang terjadi.
Menurutnya, tindakannya sudah benar dengan tidak mengomentari hasil maupun banding persidangan dari Juventus.
Hanya saja, Marotta setuju bahwa harus ada reformasi dalam proses persidangan yang terjadi di dunia olahraga.
"Saya tidak ingin masuk dan mengambil keuntungan dari kasus ini," ujar Marotta.
"Saya pikir sikap saya sudah benar karena saya tidak tahu isi hukumnya, jadi saya rasa fair untuk tetap diam tanpa berkomentar."
"Tentunya, saya pikir semua orang setuju bahwa kita membutuhkan reformasi keadilan di olahraga," lanjut Marotta.
Sebelum memastikan satu tempat di Liga Champions, Inter Milan akan berhadapan dengan Fiorentina dalam partai final Coppa Italia 2022-2023.
Inter Milan akan menghadapi Fiorentina di Stadion Olimpico, Roma pada Rabu (24/5/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.