Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Kena Hukuman Minus 10 Poin, Bos Inter Milan Tak Mau Ambil Kesempatan dalam Kesempitan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 23 Mei 2023 | 12:45 WIB
Juventus dipastikan terkena hukuman minus 10 poin. Meski demikian, bos Inter Milan, Beppe Marotta, tidak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan. (JUVENTUS.COM)

BOLASPORT.COM - Juventus baru saja dipastikan terkena hukuman minus 10 poin. Meski demikian, bos Inter Milan, Beppe Marotta, tidak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Juventus sudah dipastikan menerima sanksi pengurangan poin akibat kasus pemalsuan laporan keuangan pada Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.

Sanksi tersebut merupakan lanjutan dari kasus yang sempat mencuat selama musim 2022-2023 ini berlangsung.

Juventus sebenarnya sudah sempat menerima sanksi pengurangan 15 poin akibat kasus yang sama pada Januari 2023 lalu.

Akan tetapi, 15 poin itu sempat dikembalikan pada Maret 2023 berkat banding yang diajukan Juventus dan perkembangan penyelidikan.

Kini, pengurangan 10 poin membuat Si Nyonya Tua harus terlempar dari posisi empat besar.

Sebelumnya, Juventus berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia 2022-2023 dengan raihan 69 poin.

Baca Juga: Hukuman Juventus Datang 10 Menit Sebelum Laga, Massimiliano Allegri Mencak-Mencak

MARCO BERTORELLO
Juventus baru saja dipastikan terkena hukuman minus 10 poin akibat skandal pemalsuan laporan keuangan.

Namun, setelah pengurangan 10 poin, Juventus kini hanya memiliki 59 poin dan berada di posisi ketujuh.

Kondisi tersebut membuat peluang Juventus untuk bermain di ajang Liga Champions pada musim 2023-2024 mendatang bisa hilang.

Terlebih lagi, Juventus baru saja kalah dari Empoli dengan skor 1-4 pada ke-36 Liga Italia.

Akibat kekalahan itu, La Vecchia Signora tertinggal lima poin dari AC Milan yang berada di posisi keempat.

Artinya, AC Milan hanya butuh satu kemenangan untuk bisa mengunci satu spot di Liga Champions musim depan.

Bagi Juventus, bersaing untuk mengamankan posisi di Liga Champions termasuk sulit karena masih harus bersaing dengan Atalanta dan AS Roma.

Sebenarnya, bukan hanya AC Milan yang diuntungkan oleh sanksi yang diterima oleh Juventus.

Baca Juga: Giveaway Hukuman Juventus, AC Milan Tinggal Butuh 1 Kemenangan untuk Lolos ke Liga Champions 2023-2024

MARCO BERTORELLO/AFP
Lautaro Martinez (kanan) dan Romelu Lukaku merayakan gol Inter Milan ke gawang Lazio dalam duel Liga Italia di San Siro (30/4/2023).

Dua klub lainnya, yakni Lazio dan Inter Milan, juga ikut mendapat keuntungan karena peluang mereka finis di empat besar semakin besar.

Untuk Lazio, mereka bisa dibilang sudah pasti akan bermain di ajang Liga Champions karena unggul tujuh poin dari Atalanta yang ada di posisi kelima.

Dengan dua laga tersisa, posisi Lazio di peringkat dua sudah tidak bisa lagi dikejar oleh Atalanta.

Adapun Inter Milan, mereka juga hanya perlu mengambil satu kemenangan lagi untuk mengunci posisi mereka di empat besar.

Meskipun mendapat keuntungan dari sanksi Juventus, Inter Milan mengaku tidak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Inter Milan, Giuseppe 'Beppe' Marotta.

Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia, Marotta tidak ingin banyak berkomentar soal sanksi Juventus.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AS Roma Dua Kali Atasi Ketertinggalan, Juventus Merana

Marotta tidak akan mengambil keuntungan sedikit pun dari kasus yang terjadi.

Menurutnya, tindakannya sudah benar dengan tidak mengomentari hasil maupun banding persidangan dari Juventus.

Hanya saja, Marotta setuju bahwa harus ada reformasi dalam proses persidangan yang terjadi di dunia olahraga.

"Saya tidak ingin masuk dan mengambil keuntungan dari kasus ini," ujar Marotta.

TWITTER.COM/LUCABENDONI
CEO Inter Milan, Beppe Marotta, mengaku tidak mau mengambil keuntungan dari sanksi Juventus.

"Saya pikir sikap saya sudah benar karena saya tidak tahu isi hukumnya, jadi saya rasa fair untuk tetap diam tanpa berkomentar."

"Tentunya, saya pikir semua orang setuju bahwa kita membutuhkan reformasi keadilan di olahraga," lanjut Marotta.

Sebelum memastikan satu tempat di Liga Champions, Inter Milan akan berhadapan dengan Fiorentina dalam partai final Coppa Italia 2022-2023.

Inter Milan akan menghadapi Fiorentina di Stadion Olimpico, Roma pada Rabu (24/5/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P