Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden LaLiga, Javier Tebas, sendiri sempat dinilai menyerang Vinicius yang jelas-jelas sebagai korban rasialis.
Akan tetapi, dalam konferensi pers yang dilakukan LaLiga pada Kamis (25/5/2023) waktu setempat, Tebas memberikan klarifikasi.
Tebas menyampaikan bahwa ia tidak ingin mengkritik Vinicius soal masalah tersebut.
Ia hanya ingin menyampaikan bahwa Liga Spanyol selama ini sudah berusaha untuk memberantas rasialisme.
Tebas mewajari bahwa Vinicius memang tidak tahu soal masalah-masalah tersebut.
Selain itu, Tebas menilai alasan winger berusia 22 tahun tersebut sering mendapatkan tindakan rasialis karena ia merupakan pemain hebat.
Tebas sempat menyamakan Vinicius dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam ucapannya.
"Saya tidak ingin mengkritik Vinicius. Saya melakukan kesalahan. Dia mungkin telah melakukan kesalahan, tetapi dia sepenuhnya fokus untuk melawan rasialisme," ucap Tebas kepada awak media.