Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“VAR kemarin kita sudah rapat, memang seperti Thailand itu kan dia sudah pakai 3 season, Singapura sudah pakai 1 season, itu ternyata perangkatnya memang rumit,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
“Tidak seperti segampang yang kita omongkan,” lanjutnya.
Baca Juga: Erick Thohir Kebut Implementasi VAR di Liga 1 2023-2024, Bentuk Tim Khusus dan Ada Pelatihan Wasit
Arya menjelaskan penerapan VAR itu harus dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Apalagi Implementation Assistance and Approval Programme (IAAP) memiliki peraturan untuk pelatihan VAR harus dilakukan selama satu tahun.
IAAP sendiri merupakan organisasi yang dipercaya oleh FIFA untuk memberi pelatihan terkait pemakaian VAR.
Arya mengungkapkan IAAP meminta pelatihan VAR itu selama setahun penuh, tetapi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta lebih cepat.
Tentu saja ini dilakukan agar pemakaian VAR di Liga 1 bisa cepat terlaksana.
“Jadi ada kesiapan teknis yang harus siap dan wasit harus dilatih. Dan satu hal, mereka harus bisa berbahasa Inggris wasitnya. Karena kan ada pelatihan-pelatihannya,” kata Arya.
“Biasanya kalau dari IAAP (Implementation Assistance and Approval Programme) itu mengatakan butuh setahun baru bisa VAR-nya. Tapi kita kemarin, Pak Ketum minta tolong ada percepatan,” ucapnya.