Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jose Mourinho melarang anak-anak asuhnya di AS Roma untuk melakukan tindakan konyol jelang final Liga Europa kontra Sevilla.
AS Roma tinggal selangkah lagi untuk mengangkat trofi Liga Europa 2022-2023.
Pasukan ibukota Italia akan menghadapi Sevilla dalam partai final di Puskas Arena, Rabu (31/5/2023).
Empat hari menyambut laga puncak, Jose Mourinho mewanti-wanti Tammy Abraham dkk agar lebih hati-hati saat latihan.
Dia tak ingin ada pemain yang melakukan tindakan konyol dengan melukai teman sendiri.
"Sekarang kami akan memainkan pertandingan dengan gawang kecil selama enam menit," ucap Mourinho seperti dikutp BolaSport.com dari Football Italia.
"Kualitas oke, intensitas oke, tetapi harus hati-hati terhadap kaki dan engkel. Jangan lakukan tindakan konyol," kata sang pelatih.
Mourinho sendiri sangat berpengalaman di panggung Liga Europa.
Dia menaklukkan kompetisi kasta kedua Benua Biru sebanyak dua kali.
Mourinho membawa Porto ke tangga juara pada edisi 2002–2003.
Pindah ke Manchester United, pria asal Portugal itu mendapatkan titel keduanya di Liga Europa saat musim 2016–2017.
Sederet prestasi tersebut membuat pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, optimistis bahwa Mourinho bakal membawa Roma unggul atas Sevilla.
Baca Juga: Bocoran 6 Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Argentina di FIFA Matchday
"Roma punya pelatih luar biasa dengan pengalaman hebat. Dia bahkan bisa menjual kulkas di Alaska," ujar Sacchi.
"Tim dia praktis tetapi dengan kepribadian yang luar biasa. Mereka tidak pernah menyerah dan Mou mampu melibatkan semua orang di tim," tutur sosok berumur 77 tahun itu.
Namun, tetap saja Mou bakal menghadapi tantangan berat mengingat Sevilla merupakan raja Liga Europa.
Sang raksasa Andalusia sudah mengoleksi enam gelar juara.
Hebatnya lagi, Sevilla tak pernah kalah saban memainkan final Liga Europa.
Lalu bagaimana rekor Mourinho ketika jumpa Sevilla?
Selama berkarier sebagai pelatih, dia 10 kali bersua klub berjulukan Los Nervionenses itu di semua kompetisi.
Hasilnya adalah Mourinho memetik tujuh kemenangan, dua kekalahan, dan satu kali imbang.
Bentrokan terakhir terjadi ketika Mourinho menangani Man United dalam babak 16 besar Liga Champions 2017-2018.
Kala itu, Setan Merah asuhan Mou tersingkir oleh Sevilla usai kalah agregat 1-2.