Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Juara Dunia Ganda Putra Malaysia Jadi Kekhawatiran Jelang Olimpiade Paris 2024

By Delia Mustikasari - Senin, 29 Mei 2023 | 20:15 WIB
Atlet bulutangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, sedang bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 9 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Performa pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dianggap memprihatinkan pada kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan berjalan lancar selama 11 bulan ke depan.

Chia/Soh gagal memenuhi target mereka sebagai unggulan kedua pada Malaysia Masters 2023.

Juara Dunia 2022 itu kalah dua gim langsung, 18-21, 19-21 21-18, 21-19 dari Juara Dunia Junior 2019, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando pada perempat final.

Pada Sudirman Cup 2023, Chia/Soh  berperan penting dalam membantu Malaysia mengamankan perunggu.

Namun, itu tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka telah mengecewakan tim.

Selanjutnya, harapan tinggi kepada mereka untuk memberikan satu poin pada partai keempat yang krusial, tetapi mereka kalah telak 12-21, 11-21 dari pasangan kombinasi awal Kim Won-ho/Na Sung-seung.

Hasilnya, Malaysia kalah 1-3 dari Korea Selatan pada semifinal Sudirman Cup 2023.

Chia/Soh belum benar-benar memberi tanda positif, kecuali menjadi runner-up pada India Open 2023.

Dalam tujuh turnamen pada awal 2023, ganda putra peringkat ke-2 dunia  itu gagal melampaui babak 16 besar dalam lima kesempatan.

Laga perempat final pekan ini merupakan yang kedua bagi mereka, selain Indonesia Masters.

Dengan hanya satu tahun tersisa sebelum Olimpiade Paris, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) tidak mungkin melakukan perubahan karena tidak mampu melakukan perombakan kombinasi pasangan.

Tetapi, berapa lama lagi direktur kepelatihan ganda BAM, Rexy Mainaky bisa bersabar jika situasinya tidak membaik dalam beberapa bulan mendatang?

Baca Juga: Pengakuan Pelatih Ganda Terbaik Malaysia, Leo/Daniel Lebih Jago dari Juara Dunia

Dalam kekalahan mereka melawan Leo/Daniel, yang telah mereka kalahkan lima dari enam kali sebelumnya, Soh mengatakan bahwa mereka harus membayar mahal karena tidak cukup sabar.

"Pertarungan kami dengan mereka selalu dekat; itu bisa berjalan baik," kata Soh dalam wawancara singkat pasca pertandingan dilansir BolaSport.com dari News straits times.

"Itu tergantung siapa yang lebih tenang.Malam ini (Jumat), mereka terbukti lebih siap."

Chia/Soh terhenti pada babak kedua Swiss Open 2023 dari Akira Koga/Taichi Sato (Jepang), 21-17, 16-21, 17-21.

Koga/Saito sebelumnya menyingkirkan Chia/Soh pada semifinal German Open 2023, dua pekan sebelumnya.

Ganda nomor satu Malaysia tersebut juga sebelumnya terhenti pada babak pertama All England Open 2023 setelah mengakui keunggulan wakil Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Chia/Soh belum mencapai perempat final dalam tiga turnamen yang mereka ikuti dalam rangkaian turnamen Eropa yakni German Open, All England Open, dan Swiss Open.

Koga/Saito mengalahkan Chia/Soh pada German Open 2023, dua gim langsung.

Pada All England Open 2023 Chia/Soh kalah melalui rubber game, 18-21, 21-14, 13-21.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) punya kebijakan untuk membatalkan penampilan pemain mereka dalam turnamen jika meraih hasil buruk.

Sebagai catatan, Chia/Soh masih belum memetik gelar pada awal 2023.

Chia/Soh juga belum berhasil memutus puasa gelar mereka pada turnamen BWF World Tour sejak dipasangkan pada 2017.

Soh mengungkapkan bahwa dia dan Chia akan melewatkan Thailand Open, 30 Mei-4 Juni dan baru kembali berkompetisi pada Singapore Open, 6-11 Juni.

Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Thailand Open 2023 - Terdaftar 17 Wakil, Christian Adinata Belum Ada Konfirmasi Akan Tampil

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P