Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sabuk ini seperti sabuk interim, di atas kertas adalah sebuah kejuaraan," kata Gaethje.
"Anda adalah juara di mata UFC dan ketika Anda menjadi juara di mata UFC Anda dibayar berbeda."
"Jadi bagi orang-orang yang mengatakan itu bodoh, itu adalah UFC yang melempar tulang."
"Seperti kami selalu meminta mereka untuk melempar tulang dan mereka tidak pernah melakukannya," imbuhnya.
Tak peduli pandangannya di masa lalu, Gaethje pun berterima kasih kepada UFC yang telah memberinya kesempatan memperebutkan gelar ini.
"Jadi saya bersyukur ada kesempatan yang bisa saya perjuangkan, apalagi karena hanya ada satu di dunia, Ini sabuk yang terlihat keren," kata Gaethje.
"Saya pikir ini sedikit pertunjukan, tapi saya pikir UFC pada akhirnya melempar tulang, dan saya harus berterima kasih untuk itu," imbuhnya.
Baca Juga: Road to UFC - Aksi Super Saiya, KO Horor Tercipta Disela-sela Ambyarnya Jagoan Indonesia