Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, dia juga yakin serigala-serigala muda Roma memiliki kematangan untuk menandingi rival.
"Sevilla memiliki tim yang hebat, dua tim yang bagus karena mereka punya 25 pemain top," ujarnya.
"Mereka punya lebih banyak pemain yang familier dengan kejuaraan Eropa."
"Mereka semua pemain yang sangat profesional dan memiliki banyak pilihan, tapi tak mengetahui pemain saya sebagai sebuah tim."
"Sementara kami memiliki pemain seperti Zalewski dan Bove yang sebelumnya biasa tampil di tim junior."
"Tapi kami datang ke final dengan siap setelah memainkan 29-30 pertandingan kompetisi Eropa dalam dua tahun," tutup sang pelatih pemenang dua titel Liga Champions.
Jose Mourinho sendiri berkesempatan membawa AS Roma juara back-to-back di pentas Eropa setelah memenangi UEFA Conference League musim lalu.
Sepanjang kariernya, Mou memiliki rekor bagus di pentas antarklub Benua Biru.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Kloter Liga Champions Komplet, Juventus Kebagian Liga Malam Jumat
Lima kali mentas di final kontinental, lima kali pula dia juara.
Masa kejayaan awal dialami The Special One bersama FC Porto di Piala UEFA dan Liga Champions secara beruntun (2002-2003, 2003-2004).
Kemudian Mourinho membawa Inter Milan kampiun Liga Champions (2009-2010) dan Manchester United di Liga Europa (2016-2017).
Kesempatan juara Liga Europa musim ini pun bakal melengkapi gelarnya musim lalu di kasta ketiga.