Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Macpherson/Torrance mencoba tampil lebih agresif pada gim kedua.
Poin pertama mereka dapat setelah memanfaatkan kelengahan Apriyani/Fadia untuk melakukan sambaran dari area depan.
Meski begitu, Apriyani/Fadia juga mampu tampil sama galaknya. Permainan yang lebih solid dari Apriyani/Fadia malah memancing kesalahan-kesalahan dari lawan.
Setelah kecolongan poin pembuka, Apriyani/Fadia dapat membuka jarak hingga enam angka pada kedudukan 9-3.
Apriyani/Fadia bukannya tanpa cela. Sejumlah eror dari ganda putri peringkat empat dunia membantu lawan untuk mendekat. Margin poin terpangkas setengahnya saat 10-7.
Untungnya, kampiun Malaysia Open satu kali tersebut dapat memutusnya, Sebuah placing melalui backhand dari Apriyani menandai skor 11-7 di interval.
Apriyani/Fadia masih belum terbendung di sisa pertandingan.
Sebuah dropshot silang yang cantik dari Fadia menghasilkan match point dengan selisih delapan angka 20-12.
Reli empat pukulan yang ditutup dengan drive kilat Apriyani memastikan kemenangan pasangan andalan Tanah Air ini ke babak berikutnya.
Hasil positif ini menjaga peluang Apriyani/Fadia untuk melanjutkan tradisi juara di Thailand Open.
Apriyani telah mencetak hattrick gelar di turnamen ini bersama Greysia Polii pada 2017, 2018, dan edisi spesial bertaraf Super 1000 pada 2021.
Pada babak kedua Apriyani/Fadia akan menghadapi pemenang laga antara Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong) dan Rin Iwaga/Kie Nakanishi (Jepang).