Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami juga sempat kebawa pola main lawan, jadi (pergerakan) kakinya terlambat terus," imbuh dia.
Sementara Ribka merasa kunci di gim kedua ketika ia dan Lanny hampir dipaksa rubber game adalah berusaha untuk kembali fokus.
Konsentrasi yang sempat buyar membuat mereka harus mencari cari cara untuk bermain lebih percaya diri lagi.
"Di gim pertama kami sudah lumayan enak mainnya, tapi di gim kedua kami malah mengubah pola sendiri jadi banyak mati sendiri," kata Ribka/
"Padahal sedang tidak diserang lawan."
"Saat tertinggal 14-18 (di gim kedua), kami main lebih yakin saja."
"Lebih tenang dan fokus saja satu poin demi satu poin," imbuhnya.
Kemenangan di babak pertama membawa Lanny/Ribka menuju tantangan lebih berat pada babak selanjutnya.
Pada babak 16 besar esok, mereka sudah ditunggu pasangan unggulan satu, Kim So-yeong/Kong Hee-yong dari Korea Selatan.
Riwayat pertemuan mereka masih 0-0 alias belum pernah bertemu satu sama lain.