Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah jeda break interval itu, defence Fikri/Bagas mudah ditembus, mereka sulit mengembangkan permainan dan terus terbawa pola permainan lawan hingga gagal mengamankan kemenangan.
Di gim ketiga, start Fikri/Bagas tidak terlalu mulus. Mereka tertinggal lebih dulu dari lawan, 3-5.
Sempat menyamakan kedudukan 5-5, Fikri/Bagas terus menerus bermain dalam tekanan.
Sementara lawan makin percaya diri dan mulai menerka arah pengembalian Fikri/Bagas.
Minim variasi serangan membuat pasangan Indonesia kesulitan mengembangkan taktik dan tertinggal 8-11.
Setelah interval, Fikri/Bagas berusaha mengubah tempo permainan menjadi lebih lambat. Taktik ini sempat berhasil ketika mereka mampu menyamakan kedudukan 11 sama.
Fikri/Bagas akhirnya unggul untuk pertama kalinya dalam kedudukan 13-12.
Tetapi perebutan skor justru makin sengit hingga 15 sama.
Momentum didapat ketika mereka unggul 17-15. Beruntung dalam poin krusial itu, giliran lawan yang mainnya tak tenang dan berujung menguntungkan Fikri/Bagas yang berhasil mengunci kemenangan 21-18.
Kemenangan tersebut membawa Fikri/Bagas menuju babak kedua dengan tantangan lebih sulit, sebab mereka sudah ditunggu unggulan satu, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.